Cara Instal Windows 11

 

uninstal dan menginstal windows 10 ke windows 11

1.tekan tombol power pada laptop

2. Tahap selanjutnya adalah mengatur prioritas booting agar pertama kali dilakukan dari flashdisk. Restart komputer / laptop anda kemudian tekan tombol F9 untuk masuk ke menu BIOS.

Untuk tombol masuk ke menu BIOS bisa jadi berbeda-beda, tergantung merk laptop atau tipe motherboardnya. Berikut ini tombol untuk masuk ke menu BIOS pada beberapa merk laptop.

• Laptop ASUS, Acer, Samsung, Dell dan Toshiba : F2
• Laptop Lenovo : Fn + F2
• Laptop HP : F9

Atur Bahasa Instalasi

Langkah selanjutnya, silahkan pilih bahasa instalasi yang ingin kamu pakai. Jika bahasanya sudah diatur, lanjutkan proses dengan cara klik Next Di jendela selanjutnya kamu pilih opsi Install Now.

 Memilih Versi Windows 11

Kamu harus memilih versi Windows 11. Tersedia versi Education, Workstation, Home dan Pro. Untuk kebutuhan personal kamu bisa memilih versi Home dan Pro.

Tujuan penggunaan Home dan Pro sama. Bedanya ada di fitur, dimana versi Home lebih terbatas. Karena itu, kami sarankan agar kamu memilih yang versi pro. Klik Next jika sudah.

kalian pilih windows 11 proo pada menu lalu klik next

Pertama silahkan kamu centang dulu license agreement (syarat dan kebijakan) dari Microsoft. Lalu pilih Next.Kemudian silahkan kamu pilih opsi Custom Install untuk memasang Windows 11 secara manual

Di halaman ini kamu harus mengatur partisi yang akan digunakan untuk memasang Windows 11. Caranya pilih salah satu drive yang ingin kamu jadikan drive instalasi, kemudian pilih Delete.

Drive tersebut nanti akan berubah jadi unallocated space. Kamu klik New kemudian jadikan unallocated space tersebut menjadi drive untuk menginstall Windows 11. Klik Apply dan klik Next.

jika kalian udah menghapus file yang ada di windows sebelumnya kalian klik new untuk mengatur perangkat terbaru

Menunggu Proses Instalasi

Proses instalasi Windows 11 berbeda-beda rentang waktunya. Tergantung dari spesifikasi komputer atau laptop yang kamu gunakan. Silahkan kamu tunggu saja sampai selesai.

Kalau sudah, maka secara otomatis instalasi akan restart, kemudian menuju ke dua halaman loading awal. Di sini silahkan kamu tunggu lagi sampai prosesnya selesai.

Mengatur Lokasi dan Layout Keyboard

Sekarang kamu berada di laman pengaturan awal Windows 11. Pertama atur lokasi kamu berada. Bisa pilih Indonesia atau biarkan default (United States). Klik Yes untuk konfirmasi.

Kemudian untuk pengaturan keyboard, agar sesuai seperti yang kita pakai sehari-hari, kamu atur ke US (United States). Klik YES lagi untuk konfirmasi.

Jika ada menu untuk menambahkan layout keyboard lain, kamu cukup skip saja

Tapi jika kamu tidak ingin menggunakan akun Microsoft, kamu bisa memilih Sign in Options, lalu pilih Offline Account dan konfirmasi dengan memilih opsi Limited Experience

Atur Personalisasi Windows

Di pengaturan sebelumnya kami memilih opsi Offline Account. Selanjutnya akan terdapat beberapa pengaturan untuk personalisasi awal. Silahkan isi dulu nama komputer / pengguna.        

Tunggu Proses Loading Awal

Windows 11 akan menyimpan semua pengaturan beserta personalisasi yang kamu pilih sebelumnya. Kemudian Windows 11 akan berlanjut ke loading awal, untuk mempersiapkan sistem. Silahkan ditunggu.

Windows 11 Siap Dipakai

jika windows 11 masih versi lama bisa di update dulu kalian masuk ke pengaturan.

dan Sekarang Windows 11 bisa dipakai di komputer atau laptop kamu. Kamu bisa lanjut install lagi saja aplikasi-aplikasi yang biasa dipakai, beserta driver.

Begitulah langkah-langkah utnuk menginstall Windows 11. Untuk kamu yang ingin beralih ke Windows 11, atau ingin menginstall ulang Windows 11, semoga tutorial ini bisa membantu.

Read More

Cara Setting Mikrotik ke Indihome

 Cara Setting Mikrotik ke Indihome

 

Untuk meng-optimalisasi penggunaan jaringan/network yang kita miliki, maka dibutuhkan sebuah alat yang biasa disebut dengan router. Router tersebut yang akan me-manage jaringan yang kita miliki. Diantara fungsi router adalah sebagai berikut:

1. Mengatur jalur (route) yang akan dilewati oleh sebuah paket data
2. Mengatur kapasitas (management) bandwidth yang digunakan tiap user
3. Mengatur konfigurasi Firewall
4. dan masih ada lagi fungsi lainnya

Pada kesempatan kali ini, jenis router yang akan kita gunakan sebagai eksperimen adalah Mikrotik. Skema/topologi yang akan diterapkan kira-kira seperti berikut.

Secara default, modem indihome terpasang IP 192.168.1.1. Jika didapati modem yang digunakan sobat memiliki IP dan tampilan yang berbeda, silakan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Setelah berhasil akses ke Mikrotik tersebut via Winbox, selanjutnya kita akan konfigurasi Mikrotik agar dapat terhubung ke Modem Indihome.

Setting IP pada interface yang mengarah ke Modem Indihome (Port 4). Karena default IP Modem Indihome adalah 192.168.1.1/24, maka kita setting IP di Mikrotik dengan 192.168.1.2/24.

Selanjutnya, lakukan langkah yang sama seperti di atas untuk melakukan konfigurasi IP ke arah LAN (User) pada Port 3. Kita asumsikan IP di Mikrotik yang mengarah ke interface LAN adalah 192.168.60.1/24.Setelah IP selesai dikonfigurasi, selanjutnya kita akan membuat route ke arah Gateway (Modem Indihome) agar mendapatkan koneksi dari Modem.

 

Selanjutnya, kita setting DNS di Mikrotik agar dapat akses internet menggunakan Domain (seperti www.google.com). Jika DNS tidak dipasang, maka tidak dapat akses ke internet menggunakan Domain. Hanya dapat akses berupa IP.

Caranya, masuk ke menu IP > DNS. Kemudian di kolom Servers isikan DNS Google (8.8.8.8). Lalu, lakukan tes ping ke google.com dan detik.com untuk memastikan DNS terpasang dengan baik.

gambar 1

gambar 2

Di atas biasa menggunakan gambar 1 ataupun  gambar 2

Jika Mikrotik sudah dapat terhubung ke internet dengan baik, maka selanjutnya memastikan agar client mendapatkan akses internet dari Mikrotik. Setting NAT agar client mendapatkan akses Internet dari Mikrotik.

Jika komputer client sudah mendapat IP Address dan Gateway, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan Setting Firewall dan NAT semoga komputer sanggup terkoneksi dengan internet, dan untuk caranya silahkan klik IP, kemudian pilih Firewall

Masuk ke menu IP > Firewall > NAT. Kemudian konfigurasikan sesuai gambar berikut.

 

 Selanjutnya setting DHCP Server Mikrotik semoga komputer client mendapat IP Address, DNS, Gateway secara otomatis, untuk caranya silahkan klik IP, kemudian pilih DHCP Server.

Kemudian lakukan Konfigurasi DHCP Server Mikrotik menyerupai dibawah ini.

1.      Klik DHCP Setup.

2.      Kemudian pada DHCP Server Interface, pilih ether2-HUB.

3.      Lalu klik Next.

 Tahap berikutnya setting Gateway, dengan cara klik IP, kemudian pilih Routers.

Kemudian lakukan setting Gateway mikrotik sebagai berikut.

1.      Klik tanda tambah (+).

2.      Kemudian klik Gateway, kemudian masukkan IP Address Modem Speedy IndiHome sesuai dengan yang anda gunakan , misal 192.168.1.1.

3.      Selanjutnya klik Apply.

4.      Lalu klik OK.

 

 

 

                     SETTING MENJADI HOTSPOT

 

 Ikuti gambar yang di atas

Jika kalian buka vocher wifi bias banget nih

Saya kasih toturialnya

1.masuk ke menu>ip>lalu pilih mode hotspot 

2.masuk ke usesr

3.klik tanda (+) contohnya seperti gambar di bawah ini: 

 

 

Di atas merupakan gambar ketika hp seseorang terhubung ke internet yang sudah kalian buat menjadi hotspot.

Ayo mencoba hal yang baru

Nah yang di atas itu juga login yang ada di computer/laptop.

 

 

 

 

 

 

 

 

sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat terimakasih

Read More

Panduan Installasi VPN Global Protect

PANDUAN CONNECT dan INSTALL Global protect Client Windows dan Mac

1. Login page https://global.telkom.co.id

Input user name dan password “POINT”

2. Download aplikasi sesuai dgn versi windows/mac Download di sini.

3. Install Aplikasi yg sdh di download tadi.

4. Open global protect client untuk pertama kali setelah di download ada di START --- Windows
--- GLOBAL PROTECT dan login

5. Login sukses akan muncul seperti gmbr dibawah ini

6. Klik Details connections dan statistics untuk melihat setatus ip

7. Disconnect global protect client untuk menyelesaikan session VPN dengan cara Double click icon global protect di taskbar

Read More

Cara Membuat Bootable USB Flashdisk Untuk instal Windows Mengunakan Rufus

Penggunaan bootable USB flash drive akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan dengan CD/DVD. Salah satu cara untuk membuat flashdisk menjadi bootable adalah menggunakan rufus. Rufus adalah utilitas yang membantu untuk memformati dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dan lain-lain.

Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB bootable untuk Windows 7 x64 menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4 GB, dan USB 3.0 controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta sistem operasi Windows 7 x64.

Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain sistem operasi Windows dan Linux. Beberapa kegunaan software rufus ini:

• Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI dan lain-lain)
• Membantu sobat yang perlu bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal.
• Membantu sobat yang perlu flash BIOS atau firmware lain dari DOS.

Kali ini saya akan Membuat Bootable USB Flashdisk dengan Rufus.

Langkah pertama sobat download dulu software rufus nya disini Download Rufus.1.4.12

Pastikan flashdisk sudah sobat paasang di Komputer/Lapto sobat ya (sudah di colokin ke port usb)

Selanjutnya jalankan software yang sudah sobat download di atas, jangan lupa ekstrak dulu hasil download nya. Setelah dibuka maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash disk tersebut.

Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.

Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.

Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.

Klik tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.

Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.

Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.

Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.


Sekian tutorial kali ini saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Jika ada yang kurang jelas bisa berkomentar di bawah postingan ini.

Read More