Cara Membuat Bootable USB Flashdisk Untuk instal Windows Mengunakan Rufus

Penggunaan bootable USB flash drive akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan dengan CD/DVD. Salah satu cara untuk membuat flashdisk menjadi bootable adalah menggunakan rufus. Rufus adalah utilitas yang membantu untuk memformati dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dan lain-lain.

Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30 ketika melakukan pembuatan USB bootable untuk Windows 7 x64 menggunakan komputer prosesor Core 2 Duo, memori 4 GB, dan USB 3.0 controller serta 16 GB USB 3.0 ADATA S102 flash drive serta sistem operasi Windows 7 x64.

Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain sistem operasi Windows dan Linux. Beberapa kegunaan software rufus ini:



  • Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI dan lain-lain)
  • Membantu sobat yang perlu bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal.
  • Membantu sobat yang perlu flash BIOS atau firmware lain dari DOS.

Kali ini saya akan Membuat Bootable USB Flashdisk dengan Rufus.

Langkah pertama sobat download dulu software rufus nya disini Download Rufus.1.4.12

Pastikan flashdisk sudah sobat paasang di Komputer/Lapto sobat ya (sudah di colokin ke port usb)

Selanjutnya jalankan software yang sudah sobat download di atas, jangan lupa ekstrak dulu hasil download nya. Setelah dibuka maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.



Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash disk tersebut.


Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.



Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.


Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.


Klik tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.




Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.


Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.



Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.


Sekian tutorial kali ini saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Jika ada yang kurang jelas bisa berkomentar di bawah postingan ini.
Share:

3 comments:

  1. Hirens 2018 New Generation Support HDD GPT!
    cobain open source project rancangan ane mas bro >

    IT Tools Pack Solution

    (Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)

    #SalamSatuTeknologi

    ReplyDelete
  2. Hirens 2018 New Generation Support HDD GPT!
    cobain open source project rancangan ane mas bro >

    IT Tools Pack Solution

    (Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)

    #SalamSatuTeknologi

    ReplyDelete

Pencarian

sukmaade. Powered by Blogger.

Labels

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support